Senin, 27 Oktober 2008

SEPETIK KISAH UNTUK SALING BERBAGI

SEPETIK KISAH UNTUK SALING BERBAGI

Dia yang kukenal adalah orang yang selalu bersemangat. Saat ia sudah bercita, inginkan sesuatu, ia berusaha. Sedangkan aku, sosok penuh ide, visi, namun sayang tak fokus. Berbagai tenaga dicurah tuk gapai mimpi, sayang kesabaran membatasi. Ingin instan. Hingga akhirnya terengah aku selesaikan semua. Namun mahakarya ini tak sempurna. Mahakarya yang tercipta melaui ketakutan2 hasil. Dan aku kembali kecewa. Merasa tak berguna.
Dia yang saya kenal mengajarkanku, bangkit dari kecewa. Menyusun langkah2. Memikirkan apa prioritas. Ia membuatku percaya akan kekuatan mimpi. Kekuatan berusaha, mencipta mahakarya melalui langkah2 panjang yang bernama proses. Berusaha yg terbaik saat berproses. Berusaha saat ini tanpa mengesampingkan hasil.
Dia yang membuatku menerima sudut pandang orang lain. Hingga membuatku mampu menerima saran dan kritikan.
Dia yang membuatku bernegosiasi, mengalah untuk menang. Demi win2 solution.
Dia yang membuatku berkomunikasi, mengungkapkan rasa serta cinta. Bahwa kata yg terucap melalui hati akan tetap membekas dan menghapus luka
Dia yang membuatku mampu berbagi dan menggenggam tangan
Sungguh, aku yang sekarang ada karenanya.
Dia menjadi bagian dari hidupku utk sekarang dan masa mendatang.
Tanpanya aku hanyalah batang bambu yang cenderung doyong. Semilir.
Jujur, dulu aku ingin sepertinya
Namun aku sadar Menjadi diriku tak harus sepertinya
Kami tercipta dengan keunikan yg berbeda
Dan kami sama2 istimewa
Dan kini kami berjalan berdampingan
Ia Tidak berjalan didepanku , Ia tidak berjalan di belakang
Sebab kami setara. Dan kami pun berjalan bersama. Walau rel kami berbeda. Ia tetap ada di sampingku. Saling menguatkan.
Hingga hari ini aku sempat bertanya.
Kenapa ia memutuskan berhenti dan keluar dari rel ini?
Ia merasa jalan yg sudah dilaluinya salah
Ia merasa tersesat, dan ia berlari dalam kepanikan.
Kawan, tenanglah, andaikata engkau terjun ke jurang, aku akan terjun lebih dulu untuk menangkap dirimu.
Andai setiap orang meninggalkan dirimu, masih ada aku.
kembalilah, Kawan
biarkan kita berjalan berdampingan
sampai saat itu
Aku tetap menunggu sambil mengumpulkan potongan hatimu yg tercerai-berai
Berharap kau kembali. Ceria. Tertawa. Bersemangat.

Ara 230408
Tuk sahabat yg telah memberikan banyak arti hidup

Tidak ada komentar: