Senin, 27 Oktober 2008

LUPA DIRI

LUPA DIRI

Saat adzan magrib berkumandang bisu
Di telan dunia virtua
Dianggap angin lalu
Bukan panggilan cinta
Ketika itu ruh-ruh suci telah termakan
Mata terbius
Telinga terayu
Terpaku pada benda mati

“Katakanlah kepada laki-laki dan wanita yang beriman
Hendaklah mereka memelihara kemaluannya
Yang demikian itu lebih suci bagi mereka” sepenggal ayat bercerita

Tapi,
Saat sayup-sayup adzan meredup
Mereka masih terpaku
Tertancap panah-panah syetan
Lupa diri

Ara 211002
Cambuk hati

Tidak ada komentar: