LUPA DIRI
Saat adzan magrib berkumandang bisu
Di telan dunia virtua
Dianggap angin lalu
Bukan panggilan cinta
Ketika itu ruh-ruh suci telah termakan
Mata terbius
Telinga terayu
Terpaku pada benda mati
“Katakanlah kepada laki-laki dan wanita yang beriman
Hendaklah mereka memelihara kemaluannya
Yang demikian itu lebih suci bagi mereka” sepenggal ayat bercerita
Tapi,
Saat sayup-sayup adzan meredup
Mereka masih terpaku
Tertancap panah-panah syetan
Lupa diri
Ara 211002
Cambuk hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar